sd

sd

Selasa, 23 Desember 2014

Developing the Library to Increase Interest in Reading

Developing the Library to Increase Interest in Reading

SDN 2 Rajamandalakulon, Cipatat, West Bandung, West Java has developed a library program to improve the reading culture of the s

Developing the Library to Increase Interest in Reading
A variety of library services developed by SDN 2 Rajamandalakulon have increased students' interest in reading. Students can be seen looking for books in the library catalog computers and using a reading corner.
West Bandung, West Java – The library of SDN 2 Rajamandalakulon uses an open lending system.  Every library user can choose library materials displayed on the shelves.  With an open lending system, the students have freedom to choose the library materials they want to use.
To make things even better, the library also provides a special visual information service.  The management of the library has changed from its previous manual system to the current automated system, which uses the Meranti Version of the Senayan Library Management System software.
With this automated system, the librarian can easily find out who often visit the library.  Every year awards are given to students who most frequently visit the library.  These awards boost the students' motivation to visit the library.
SAID Robot
To add interest for visitors, the library is equipped with an intelligent and smart robot.  The robot welcomes each visitor.  It is named SAID, which is derived from the words USA-Indonesia.  The SAID robot is clever in holding dialogs with library visitors.  This robot was assembled by the students of SDN 2 Rajamandalakulon.
The assembly of this intelligent and smart robot turns out to be very simple.  It was assembled from used materials, including:
1. 6 used drink cans
2. 2 used plastic drinks bottles
3. Used spoons and forks from instant noodle packages
4. 1 candlestick
5. 1 toy car
6. 1 Bluetooth speaker.
The SAID robot can be controlled using a remote control, computer, iPad, or mobile phone using a Bluetooth signal.
Providing Services to Users
Various library services are available to attract the users to visit and use the library. These include services for finding references, audiovisual, books and magazines, reading corners, story telling, a mobile library, internet and computers.
1. Finding references
This service is provided for library users who are seeking reference materials.  The service is often used by teachers, who are seeking materials to support teaching and learning in class.  The audiovisual service is provided to support interactive teaching and learning and for recreation. It includes interactive CDs and films that support teaching and learning
2. Books and Materials
This is the main service provided the library.  Library users can borrow reading materials to take home.  Fines are imposed for the late return of library materials.  The data of library users is already integrated in the computer database.  When there are delays in returning books, the computer automatically gives warnings and calculates the amounts of the fine.
3. Reading Corners
This service is provided to cater for the large number of visitors to the library, which is too small to meet the needs of 750 students.  Outside the library that only measures 56 m2, reading corners are provided at strategic places around the school.  The students appear comfortable reading in the library as well as in the reading corners, according to their own preference. Additionally reading corners are provided in each classroom.
4. Story Telling
The story telling service can shape children's characters in a good way.  Interesting stories develop positive characteristics in the students.  In addition to the librarian and teachers, quite a lot of the students like to learn how to tell stories in front of their friends.
5. Mobile Library Service
A mobile library service is provided in cooperation between the school library and the West Java Provincial and West Bandung District Library Services (Bapusipda).
Whenever the mobile library comes, the students are enthusiastic to read its books.  The West Java Bapusipda helps by making an addition to the library collection in the form of 300 books that can be exchanged whenever the library users get tired of their current collection.

Kamis, 04 Desember 2014

Penerimaan Hibah Buku



PENERIMAAN HIBAH BUKU

INILAHCOM, bandung - sebanyak 31 sekolah/madrasah di kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan sekitar 4000 eksemplar buku dengan berbagai jenis judul, dari USAID PRIORITAS Jawa Barat, Selasa (2/12/2014). Penyerahan diberikan langsung kepada Bupati Abubakar didampingi kepala Disdikpora Agustina Piryanti, dan para kepala sekolah. Abubakar mengapresiasi program ini. Seperti gayung bersambut, di tengah upaya Pemda KBB meningkatkan kualitas sumber daya manusia, hibah buku ini memiliki arti sangat penting. "Sumbangan buku ini dapat mengangkat semangat para kepala sekolah dan guru untuk menumbuhkan budaya-baca di kalangan siswa," katanya, saat menerima hibah buku dari USAID di Ngamprah KBB, Selasa (2/12/2014). Dengan budaya baca yang baik, sambungnya, siswa akan lebih kritis, kreatif, dan berwawasan luas. "Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID atas kemitraan dalam program USAID PRIORITAS," katanya. Sementara itu, Agustina mengaku sangat terbantu dengan hibah buku ini karena mendorong budaya baca dan membangun SDM Bandung Barat yang maju. "Semoga minat baca siswa tumbuh dan lebih haus ilmu untuk senantiasa membaca buku," harapnya. Hibah buku buku ini diwakili oleh Siti Hindun, kepala SDN 2 Rajamandala, Pipih Latifah, kepala MI Tembongsari, MarhadiSetiawan, kepala SMPN 1 Cihampelas, dan H. Saefudin, kepala MTsN Cihampelas. Para guru ini merasa senang karena mendapatkan koleksi baru disekolahnya masing-masing. "Buku-buku ini semakin memperkaya koleksi buku di perpustakaan kami dan menyemarakkan sudut baca yang sudah kami siapkan di berbagai sudut lingkungan sekolah,” kata Siti. Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat, Erna Irnawati mengungkapkan, peningkatan literasi merupakan salah satu sasaran programnya. pihaknya mencoba membantu sekolah menumbuhkan budaya baca dengan berbagai pendekatan, salah satunya buku-buku teresbut. "Upaya membangun budaya baca ini ditempuh melalui proses pembelajaran yang mendorong guru dan siswa membaca, tata kelola lingkungan sekolah yang kondusif untuk membaca, menyiapkan sudut baca dan ruang perpustakaan sekolah, dan pelibatan peran serta orang tua siswa dan masyarakatluas," bebernya. [hus]








Rabu, 03 Desember 2014

Lomba Angklung Tk.Prov Jawa Barat


Reporter Cilik Himpunan Pelajar Pencinta Perpustakaan TV



Film Pendek Sekolah


         Film ini mengisahkan tentang seorang siswa yang selalu kesiangan. Beliau diberikan hukuman oleh gurunya untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas beliau disuruh belajar diperpustakaan. Diperpustakaan beliau disuruh membantu beres-beres perpustakaan,tetapi beliau juga diajarkan untuk mendongeng. seminggu kemudian disekolahnya diadakan lomba mendongeng dalam rangka memperingati hari anak nasional, beliau mengikuti lomba tersebut dan memenangkan juara pertama pada lomba itu.
berhubung beliau sering kesiangan kepala sekolah memanggil anak tersebut untuk mengklarifikasi mengapa sering terlambat. lalu beliau menjawab dengan jujur bahwa dia terlambat dikarurenakan harus bekerja terlebih dahulu sebagai pemulung sampah.

Selasa, 02 Desember 2014

LAYANAN PRIMA DI PERPUSTAKAAN SDN 2 RAJAMANDALAKULON


Tempat dan kedudukan Sekolah kami terletak ± 18 Km dari pusat pemeritahan Kabupaten Bandung Barat dengan alamat Jl.Statsiun Rajamandala no.4 Desa Rajamandala Kec.Cipatat Kab.Bandung Barat. Perpustakaan SDN 2 Rajamandala kulon semula bernama Pusat Sumber Belajar (PSB) berdiri sejak tahun 2010. Namun dengan seiringnya waktu berjalan Pusat Sumber Belajar berubah nama menjadi Perpustakaan pada tahun 2013 dan mengalami perpindahan lokasi yang semula terdapat di lantai satu kemudian di pindahkan ke lantai 2. Dalam pengelolaan perpustakaan mengalami perubahan pula dari awalnya hanya mengunakan system manual beralih menjadi system terotomasi dengan mengunakan software Senayan Manajemen Library Sistem Versi Meranti.
            Perpustakaan SDN 2 Rajamandalakulon mengunakan system layanan terbuka dimana setiap pemustaka bisa  langsung memilih sendiri bahan pustaka ke dalam rak koleksi. Dengan mengunakan system pelayanan terbuka para peserta didik lebih leluasa untuk memilih ataupun mencari bahan pustaka yang diinginkan. Dengan dilengkapi system otomasi semua anggota perpustakaan diberikan kartu anggota yang sudah di lengkapi dengan system barcode, dimana setiap anggota diwajibkan membawa kartu anggota perpustakaan setiap kali berkunjung ke perpustakaan. Para anggota perpustakaan wajib mengisi daftar kunjung perpustakaan dengan cara mengesekan kartu anggota ke alat scanner barcode, sehingga dapat terekam langsung kedalam program perpustakaan. Dengan mengunakan system otomasi ini Pustakawan bisa lebih mudah untuk mengetahui siapa saja yang sering berkunjung keperpustakaan. Dimana setiap tahun akan ada pemberian reward terhadap anggota perpustakaan yang paling sering berkunjung ke perpustakaan. Dengan pemberian reward akan menumbuhkan motivasi terhadap anggota perpustakaan untuk berkunjung atau pun membaca buku di perpustakaan.
                Untuk menambah daya tarik pengunjung perpustakaan kami pun dilengkapi dengan sebuah robot yang cerdas dan pintar, dimana robot tersebut akan menyambut setiap para pemustaka berkunjung ke perpustakaan. Robot ini diberi nama Said dimana diambil dari kata USA – Indonesia, robot Said ini padai berdialog dengan para pemustaka. Robot ini di rakit oleh para siswa-siswi SDN 2 Rajamandalakulon. Walaupun robot ini cerdas dan pintar tapi pembuatanya pun sangat sederhana dimana bahanya terbuat dari barang-barang bekas antara lain :
1.       6 kaleng bekas minuman.
2.       2 plastik bekas minuman seperti milkuat.
3.       Sendok dan garfu bekas mi instan.
4.       1 batang lilin bakar
5.       1 buah mobil mainan bekas
6.       1 buah speaker bloethoot
Robot ini bisa dikendalikan melaui remote control , komputer, Ipad ataupun Handphone dengan mengunakan signal Bluetooth.
                Berbagai layanan kami sediakan diperpustakaan ini seperti layanan referensi, layanan audio visual, layanan sirkulasi, layanan pojok baca, layanan story telling, layanan perpustakaan keliling,  layanan internet, layanan komputer dan lain-lain. Layanan referensi diberikan kepada para pemustaka yang sedang mencari bahan-bahan rujukan yang diperlukan, layanan ini kebanyakan dibutuhkan oleh para dewan guru yang sedang mencari bahan untuk pembelajaran dikelas. Layanan audio visual diberikan untuk pembelajaran yang bersifat interaktif dan rekreatif, seperti pembelajaran yang mengunakan CD interaktif dan pemutaran film yang bersifat mendidik dan menunjang terhadap pembelajaran. Dengan diadakanya layanan ini para peserta didik sangat antusias untuk mengikutinya dikarenakan mengunakan system audio visual yang lebih menarik dan menyenangkan dibandingkan dengan pembelajaran mengunakan buku teks.
                Layanan sirkulasi adalah layanan yang paling utama pada sebuah perpustakaan, dimana para pemustaka selain membaca di tempat bahan pustaka bisa dipinjam kerumahnya masing-masing dengan aturan waktu yang telah ditentukan oleh sebuah perpustakaan. Namun apabila pemustaka terlambat mengembalikan bahan pustaka tersebut maka biasanya akan dikenakan dengan denda yang telah ditentukan oleh sebuah perpustakaan. Setiap kali peminjaman bahan pustaka di perpustakaan kami sudah langsung terintegrasi dengan program komputer yang telah diseting sedemikian rupa, sehingga apabila terjadi keterlambatan pengembalian bahan pustaka maka komputer dengan otomatis memberikan peringatan sekaligus menginformasikan denda yang harus dibayar oleh pemustaka. Maka dari itu para anggota perpustakaan jangan mencoba-coba mengembalikan bahan pustaka terlambat apabila tidak mau dikenakan beban denda yang harus dibayar.
                Layanan pojok baca di perpustakaan kami disediakan untuk mengantisipasi lonjakan pembaca yang ada di ruang baca perpustakaan karena perpustakaan kami belum ideal untuk memenuhi kebutuhan anggota perpustakaan yang berjumlah ± 750 orang. Dimana ruang baca diperpustakaan kami hanya berukuran 56 m2. Maka dari itu dari pihak perpustakaan menyediakan sudut baca yang terdapat di sudut-sudut strategis sekolah kami. Dengan layanan sudut baca ini diharapkan dapat meminimalisir terlalu banyaknya pemustaka yang berkunjung ke ruang perpustakaan, sehingga diharapkan ruang perpustakaan tetap nyaman untuk para pembaca didalam ruangan.
                Layanan story telling diharapkan bisa membentuk karakter sebuah anak dengan cara menyenangkan. Dengan mendengar cerita-cerita dari dongeng tersebut mudah-mudahan bisa menumbuhkan hal-hal yang positif pada jiwa seorang anak. Layanan ini kami berikan kepada peserta didik oleh seorang pustakawan ataupun guru dengan memberikan penjelasan tentang hal-hal positif yang terdapat pada cerita yang telah berikan. Selain layanan ini diberikan oleh pustakawan ataupun guru kami juga mengajarkanya terhadap peserta didik, tak sedikit peserta didik pun sangat menyukai untuk membawakan story telling di depan teman-temanya sendiri.
                Layanan perpustakaan keliling yang diberikan oleh perpustakaan SDN 2 Rajamandala merupakan bentuk kerjasama yang dijalin antara perpustakaan sekolah dengan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Prov. Jawa Barat (BAPUSIPDA JABAR). Selain telah terjalinya kerjasama perpustakaan dengan BAPUSIPDA JABAR kami juga bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah kab.Bandung Barat. Kerjasama ini sangat besar manfaatnya yang dirasakan oleh perpustakaan kami, dimana anak-anak begitu antusias menyambut kedatangan mobil Perpustakaan keliling yang diberikan oleh Pihak Provinsi dan Kabupaten. Bantuan yang diberikan oleh BAPUSIPDA JABAR yang diberi nama Layanan Titik Perpustakaan (LTP) tidak hanya memeberikan Layanan Mobil Perpustakaan Keliling saja tapi membantu penambahan koleksi perpustakaan sebanyak 300 eksemplar yang nantinya koleksinya bisa ditukar kembali apabila para pemustaka sudah merasa bosan dengan koleksi tersebut.
                Layanan komputer dan internet belum kami sediakan dengan optimal dikarenakan banyak komputer dalam keadaan rusak dan tidak layak pakai dimana komputer-komputer tersebut hasil pembelian beberapa tahun yang silam yang semestinya sudah diganti dengan komputer yang baru karena sudah tidak bisa mendukung dengan perangkat-perangkat lunak pada masa ini. Dengan pembuatan artikel ini kami harapkan banyak bantuan-bantuan dari pihak pemerintah untuk bisa membantu hambatan-hambatan yang kami alami. Perpustakaan kami berupaya untuk memberikan pelayanan prima terhadap semua para penguna perpustakaan. Sesuai dengan visi, misi dan tujuan perpustakaan kami yaitu :
Visi :
Menjadikan perpustakaan sebagai tempat rujukan untuk mengali potensi diri
Misi :
1.       Meningkatkan fungsi perpustakaan sebagai tempat yang nyaman, menarik dan menyenangkan.
2.       Menyediakan informasi yang cepat, hemat dan actual.
3.       Menumbuhkan dan membangkitkan minat baca.
4.       Menjadikan sebagai pusat belajar bagi siswa-siswi melalui media audio dan visual.
5.       Melaksanakan jasa perpustakaan yang mengedapankan perkembangan teknologi.
Tujuan :
1.       Menunjang sistem belajar mengajar bagi siswa.
2.       Menunjang terselengaranya penelitian bagi siswa dan guru sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi dapat berkembang dengan baik.
3.       Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak luar dalam pengumpulan, pengolahan serta penyebarluasan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.       Meningkatkan cara mengakses informasi e-learning.

Bayak lagi layanan-layanan perpustakaan kami yang akan dikembangkan kepada para penguna di kemudian hari. Diantaranya layanan TV Komunitas, dimana layanan ini akan memberikan layanan terhadap penguna yang bisa dinikmati langsung dari rumah masing-masing dengan cara menonton siaran televisi yang disiarakan langsung dari perpustakaan kami. Kami berencana akan membuat pemancar televisi dengan radius ± 2 KM disekitar sekolah. Namun layanan ini membutuhan dana yang cukup besar ± Rp. 60 juta rupiah untuk membeli perangkat pemancar televisi. Dengan adanya layanan TV Komunitas kami harapkan para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya melalui pembuatan Film-Film pendek sekolah. Selain pembuatan film-film pendek kami juga akan menayangkan pembelajaran-pembelajaran interaktif dan rekreatif. Maka dari itu perpustakaan kami sangat membutuhkan uluran tangan para instansi pemerintah ataupun pihak swasta untuk berperan serta mensukseskan program-program perpustakaan yang akan kami berikan.