sd

sd

Kamis, 04 Desember 2014

Penerimaan Hibah Buku



PENERIMAAN HIBAH BUKU

INILAHCOM, bandung - sebanyak 31 sekolah/madrasah di kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapatkan sekitar 4000 eksemplar buku dengan berbagai jenis judul, dari USAID PRIORITAS Jawa Barat, Selasa (2/12/2014). Penyerahan diberikan langsung kepada Bupati Abubakar didampingi kepala Disdikpora Agustina Piryanti, dan para kepala sekolah. Abubakar mengapresiasi program ini. Seperti gayung bersambut, di tengah upaya Pemda KBB meningkatkan kualitas sumber daya manusia, hibah buku ini memiliki arti sangat penting. "Sumbangan buku ini dapat mengangkat semangat para kepala sekolah dan guru untuk menumbuhkan budaya-baca di kalangan siswa," katanya, saat menerima hibah buku dari USAID di Ngamprah KBB, Selasa (2/12/2014). Dengan budaya baca yang baik, sambungnya, siswa akan lebih kritis, kreatif, dan berwawasan luas. "Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID atas kemitraan dalam program USAID PRIORITAS," katanya. Sementara itu, Agustina mengaku sangat terbantu dengan hibah buku ini karena mendorong budaya baca dan membangun SDM Bandung Barat yang maju. "Semoga minat baca siswa tumbuh dan lebih haus ilmu untuk senantiasa membaca buku," harapnya. Hibah buku buku ini diwakili oleh Siti Hindun, kepala SDN 2 Rajamandala, Pipih Latifah, kepala MI Tembongsari, MarhadiSetiawan, kepala SMPN 1 Cihampelas, dan H. Saefudin, kepala MTsN Cihampelas. Para guru ini merasa senang karena mendapatkan koleksi baru disekolahnya masing-masing. "Buku-buku ini semakin memperkaya koleksi buku di perpustakaan kami dan menyemarakkan sudut baca yang sudah kami siapkan di berbagai sudut lingkungan sekolah,” kata Siti. Koordinator USAID PRIORITAS Jawa Barat, Erna Irnawati mengungkapkan, peningkatan literasi merupakan salah satu sasaran programnya. pihaknya mencoba membantu sekolah menumbuhkan budaya baca dengan berbagai pendekatan, salah satunya buku-buku teresbut. "Upaya membangun budaya baca ini ditempuh melalui proses pembelajaran yang mendorong guru dan siswa membaca, tata kelola lingkungan sekolah yang kondusif untuk membaca, menyiapkan sudut baca dan ruang perpustakaan sekolah, dan pelibatan peran serta orang tua siswa dan masyarakatluas," bebernya. [hus]








Tidak ada komentar:

Posting Komentar